Perbedaan suka,sayang,dan cinta


Perbedaan antara suka,,sayang,,dan cinta !

Suka adalah saat kamu ingin memiliki seseorang. . .

Sayang adalah saat kamu ingin membahagiakan orang itu. . .

Dan cinta adalah saat kamu akan berkorban untuk orang itu . . .

Saat kamu bersedih dan menangis maka seseorang yg “menyukaimu” akan berkata ’sudahlah jgn menangis lg’

tp seseorang yg ‘menyayangi’ akan diam dan ikut menangis bersamamu . . .

Dan seseorang yg ‘mencintaimu’ akan membiarkanmu menangis dan menunggumu hingga tenang lalu berkata ‘mari kita selesaikan ini bersama’

saat seseorang yg menyukaimu berada disampingmu maka dia akan bertanya ‘bolehkah aku menciummu?’

tp seseorang yg menyayangimua maka dia akan berkata ‘biarkan aku memelukmu’

dan seseorang yg mencintaimu takkan berbicara..dia hanya akan selalu memegang erat tanganmu seakan dia takkan mau membiarkanmu terjatuh . . .

Saat kamu menyukai seseorang dan seseorang itu menyakitimu maka kamu akan marah dan takkan mau lg berbicara dengannya..

Tp jika kamu menyayangi seseorang dan seseorang itu menyakitimu maka kamu akan menangis karenanya..

Dan jika kamu mencintai seseorang dan seseorang itu menyakitimu maka kamu akan tersenyum walau itu pahit dan berkata ‘dia hanya belum tahu apa yg dia lakukan’

suka hanyalah keegoisan diri sendiri…
Sayang adalah memberi dan menerima..
Dan cinta adalah rela berkorban…

Suka hanya akan berbuat jika itu menyenangkan..
Sayang berbuat karena ingin selalu ada untuknya..
Dan cinta berbuat karena tak ingin membuatnya terluka tak peduli bgaimana keadaan kita. . .

Dibalik kisah seorang ayah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa/ayah/abah?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja....


Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."


Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..







Chendy Octaviana Yudhi (COY)

Construction Engineer

Surface Facilities Engineering Division

Aku dan Dia

Seperti biasa,kopi,rokok dan segelas bir menemani kesendirianku sambil menunggu seseorang di tempat pertama kali kita mengenal aku,dan aku mengenal dia,ya,ditempat main bilyard,dimana musik yang dimainkan oleh seorang DJ menambah berisik suasana,.

"Dooorrrr,...!!!"dari belakang muncul sesosok gadis berambut lurus sebahu,cantik,dan juga periang,namanya nana,.
"Sudah lama nunggunya.??"tanya dia
"Baru 30 menit,masih kurang lama aku nunggunya,."jawab aku dengan bibir agak cemberut.
"duuh gitu ajah bibirnya pake di monyong²in,."sedikit dia menggoda tp bisa buat aku senyum,ya,senyum yang tak akan pernah hilang untuk dia,dan slalu ada untuknya.

Setelah habis topik kita ngobrol,kita nyoba main bilyard,walau aku sering kalah sama dia,tp dia tetap merasa asik bermain sama aku,.

"capek nih kalah terus."gumamku ke dia.
"Hallah baru saja sebentar."balas dia berbicara.

akhirnya kita sudahi main bilyard dimana posisi yg tidak pernah imbang,ya,aku kalah telak terus sama dia,..

"Jalan² yuk."ajakku.
"Kemana..??"dengan rasa penasaran dia menjawab.
"ketempat yg tenang,dimana banyak pepohonan dan suara kicauan burung."dengan singkat aku jawab,yang pasti kita menuju ke arah timur surabaya,yah di batu (malang),dimana kita biasanya menghabiskan waktu berdua hanya untuk melamun,.

Berangkatlah kita mengendarai sebuah motor,seperti biasa,kecepatan 80km/jam kita lalui tiap jalan setapak yang sepi,karena sudah larut malam,dingin,dia memelukku erat,seolah tidak ingin kehilangan,kadang menangis,tp ketika aku tanya kenapa dia menangis,dia hanya terdiam dengan jawaban seolah olah tidak akan terjadi suatu apapun kepadanya,.

Suara berisik jangkrik ditengah kesunyian,seolah olah menyanyikan lagu romantis buat kita berdua,bintang seolah menari,bulan pun menemani sang bintang yang sedang menyanyi,kerlip mereka seperti menatap kita penuh kebahagiaan,ya,yang ada cuma kebahagiaan di hari itu,berdua kita duduk menatap langit,kerlip lampu kota yg nampak diliat dari puncak,.

Benar² malam yang indah buatku,untuk dia,walaupun dalam hati dia ada sedikit perasaan yang mengganjal dan tidak ingin aku mengetahuinya,.

"Kenapa kamu memilihku,.?banyak cewek cantik di tempat bilyard yg bisa kmu ajak pacaran,cantik,baikk,untuk dijadikan seorang istri yang baik,"tanya dia kepadaku.
dan aku hanya menatap matanya,aku coba memeluknya dari samping,membelai rambut indahnya,.
"Aku tidak pernah memilih seseorang wanita yang cantik,aku hanya menginginkan wanita,dimana wanita itu sanggup mengisi hatiku,melengkapi apa yg kurang dalam diriku."jawab aku sambil terdiam,dan masih menatap kerlip lampu kota yg ada di puncak.
dia memelukku erat sambil menangis,dan aku tidak tau itu tangisan bahagia atau tangisan sedih karena dia punya masalah yg tidak harus diceritakan ke aku sekarang juga,dan dia hanya berkata,belum waktunya aku mengetahui semua yg ada dalam hati dia,tapi untuk cinta dia ke aku dia pasti menjawabnya,.

tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 03:15 subuh,.
"pulang yuk kekostku yang dimalang,aku ngantuk,."ajakku kepadanya.
"iyah,aku juga ngantuk,."jawabnya mengiyakan ajakanku.

bergegas kita beranjak dari taman dimana tempat kita berbicara mengungkapkan semua yang ada di hati.

lanjutan dari Ngopi yuk